CARA
MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR
Banyak
orang tua yang mengeluh dan kecewa
dengan nilai dan prestasi anak yang jelek di sekolah. Penyebanya yaitu
gara-gara si anak malas belajar. Bahkan biasanya untuk membuatnya duduk di meja
belajar, kadang kita harus bersusah payah untuk memaksanya tak jarang juga kita
mencubit si anak, bertengkar, dan negosiasi agar ia mau belajar. Sebagai orang
tua, kadang kita pun nggak jarang memberi hukuman dan membanding-bandingkannya
dengan anak lain yang dirasa sesuai lebih baik, padahal sikap tersebut
sangatlah buruk untuk perkembangan psikologis si anak.
Kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan saat
anak belajar (secara tidak sadar) seperti: saat orangtuanya menyuruh anaknya
untuk belajar tetapi setelah itu oarangtuanya enak-enakan menonton TV, maka si
anak tidak akan fokus dalam belajar melainkan tertarik ikut orangtuanya
menonton TV, itulah yang membuat si anak malas untuk belajar. Oleh karena itu
peran orang tua sangatlah penting untuk membuat anaknya semangat belajar.
Selain itu faktor yang membuat nak malas belajar jika ia dalam tekanan
maksudnya jika si anak malas belajar jangan dipaksakan, jika anak saat belajar
merasa tertekan maka sia-sialah ia belajar. Kenapa demikian? Karena ketika saat
seseorang tertekan untuk belajar maka apa yang ia pelajari tidak akan masuk
dalam otaknya. Untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah
dengan membuat anak menganggap belajar adalah kegiatan yang menarik,
menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.
Dengan begitu apa yang ia pelajari akan dapat masuk dengan mudah dalam
ingatannya.
Berikutnya adalah tips bagaimana agar anak kita
menjadi semangat belajar:
1. Sebaiknya orang tua lebih terbuka dengan anak dengan menanyakan
permasalahan yang dia hadapi, kenapa ia malas belajar?, apa yang dapat
membuat ia semangat untuk belajar dan sebagainya. Bantu anak untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
2. Saat
pulang sekolah sambutlah anak dengan rasa kasih sayang tanyakan kepadanya seperti “hai
sayang, apa yang menyenangkan hari ini disekolah?” . Dengan begitu maka otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang
menyenangkan disekolah dan ini secara tidak langsung akan memberitahu sang anak
bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan buat mereka. Selain itu kita bisa
juga menanyakan seperti: “tadi di
sekolah sudah belajar apa saja?”. Dengan memberi pertanyaan seperti itu maka
saat si anak menjawab kita dapat mengetahui kegiatan apa saja yang telah ia
pelajari di sekolah. Dengan begitu kita dapat memantau pelajaran si anak.
3. Jelaskan
manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak
tersebut) misalnya: Dengan si anak mempelajari penjumlahan, maka saat liburan
kerumah nenek nantinya ia akan dapat menghitung banyaknya hhewan-hewan yang ada
di rumah nenek, dll.
4. Jika
anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan dongeng yang
yang dapat bernilai positif, sehingga dapat membentuk karakteristik si anak
menjadi lebih baik. Saat membaca dongeng usahakan dengan posisi memangku dia
(dengan posisi yang nyaman, serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan
ciuman kasih sayang atau pelukan sayang) tujuannya agar anak mengkaitkan
membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat
menyenangkan. Sehingga ia merasa senang untuk membaca.
5. Berikan contoh yang baik kepada sang anak. Seperti Orang tua dapat
turut membaca buku-buku yang bermanfaat saat anak sedang belajar. Sehingga anak
dapat lebih semangat belajar sambil di temani orang tuanya.
6. Sering-seringlah
memberikan motivasi belajar seperti mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang
hebat dan luar biasa. Pujian yang tulus dan memompa semangatnya jauh lebih
penting dari pada mengajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal yang
cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan semangat ia belajar.
- Hendaknya orang tua juga turut membantu anak dengan tidak menonton
televisi, atau tidak mendengarkan musik keras-keras. Dan sebaiknya orang
tua juga menemani dan membantu jika anak mengalami kesulitan saat belajar.
- Pilih waktu yang paling tepat untuk anak belajar , kemudian Jadikan
waktu belajar itu menjadi kebiasaan rutin setiap hari.
- Selain waktu belajar yang rutin, sediakan juga waktu yang cukup untuk bermain, menonton dan berinteraksi dengan teman-temannya.
- Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Buat ruang belajar yang menarik, rapi dan tidak membuat anak malas di dalam ruang belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar