"Mengajarkan perubahan wujud benda dengan membuat ice cream yang sederhana"

Menurut Fuad Ihsan (2005), tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,
relevansi, kualitas dan efektivitas, sarana serta jumlah peserta didik
sebanyak-banyaknya, dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut criteria
kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan pembangunan), dengan menggunakan
sumber, tenaga, uang, alat, waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya.
Contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan atau komponen sistem sosial
sesuai dengan yang dikemukakan oleh B. Miles, dengan perubahan isi disesuaikan dengan
perkembangan pendidikan dewasa ini. Yaitu Fasilitas fisik. Dimana dalam Fasilitas
fisik Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan mendayagunakan berbagai
sarana dan hasil teknologi untuk mencapai tujuan. Inovasi pendidikan yang
sesuai dengan komponen ini misalnya: perubahan bentuk tempat duduk (satu anak
satu kursi dan satu meja), perubahan pengaturan dinding ruangan (dinding batas
antar ruang dibuat yang mudah dibuka, sehingga pada diperlukan dua ruangan
dapat disatukan), perlengkapan perabot laboratorium bahasa, penggunaan CCTV
(TVCT- Televisi Stasiun Terbatas), dan sebagainya.
Disekolah SD biasanya untuk mengajarkan perubahan wujud benda kepada siswa kurang menarik dan berkesan.
Sehingga saya ingin membuat inovasi media pembelajaran yang menarik dan berkesan
untuk mengajarkan perubahan wujud benda sehingga dapat membuat anak semangat
belajarnya. Inovasi yang saya buat yaitu membuat ice cream sederhana dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. Apalagi kalau kita lihat anak-anak
sangat senang makan Ice Cream, hampir semua anak-anak senang makan ice cream. Dengan
menerapkan media pembelajaran ini kita dapat bermain sambil belajar dan
hasilnya dapat kita makan bersama-sama. Berikut ini akan saya jelaskan cara
membuat Ice Cream dengan mudah.
v BAHAN-BAHAN
1.
Kantong
Plastik
2.
Klip
Plastik kecil
3.
Ice
batu
4.
Garam
krasak
5.
Susu
cair
6.
Karet
gelang
7.
Kain/serbet
v Cara membuatnya:
1.
Masukkan
susu cair kedalam klip plastik kecil.
2.
Masukkan
ice batu dan sedikit garam kedalam kantong plastik.
3.
Masukkan
klip plastik yang sudah berisi susu kedalam tengah-tengah kantong plastik yang
sudah berisi ice batu dikasih garam sedikit.
4.
Ikat
kantong plastik agar tidak tumpah.
5.
Kocok-kocok
/ goncang-goncang kantong plastik tersebut sampai susu yang ada pada klip
plastik kecil membeku/padat. Agar tangan tidak dingin saat mengocok katong
plastik yang berisi ice batu sedikit garam dan klip plastik kecil berisi susu,
kita gunakan kain atau serbet.
6.
Jadilah
Ice Cream susu/coklat
v Kenapa untuk membuat ice cream harus
menggunakan ice batu yang ditaburi sedikit garam?
Karena, Temperatur es dan air normalnya adalah 0 derajat Celsius,
tetapi temperatur ini tidak cukup dingin untuk dapat membuat es krim menjadi
beku. Setelah diberi tambahan garam, air lelehan es dengan segera akan
melarutkan garam yang ditaburkan di atasnya. Kemudian garam ini akan menurunkan
titik beku air hingga mencapai titik beku larutan garam yang berada di bawah 0oC.
Sehingga adonan es krim dalam kaleng dikelilingi oleh larutan garam yang
temperaturnya lebih rendah dari 0°C. Keadaan ini akan membuat adonan es krim
dalam kaleng membeku. Prosesnya yaitu es akan menyerap panas dari larutan
garam, sehingga es akan mencair. Air lelehan es ini akan melarutkan garam dan
memiliki suhu yang lebih dingin dari 0oC. Selanjutnya, larutan garam
menyerap panas dari es krim yang ada dalam kaleng melalui dinding kaleng
sehingga adonan es krim dalam keleng menjadi dingin dan mengeras. Suhu es krim
ini tidak mungkin menjadi rendah tanpa adanya penambahan garam.
v Kenapa dalam proses pembuatan ice cream harus
dikocok-kocok/ digoncang?
Karena, dalam proses pembuatan es krim ini juga perlu adanya proses
penggoncangan/dikocok. Penggoncangan ini dilakukan dengan memutar kaleng es
krim selama proses pendinginan. Pemutaran kaleng berisi adonan selama proses
pembekuan merupakan kunci dalam pembuatan es krim yang baik. Proses pemutaran
atau penggoncangan ini memiliki tujuan untuk mengecilkan ukuran kristal
es yang terbentuk. Semakin kecil ukuran kristal es nya, semakin lembut es krim
yang terbentuk. Fungsi lain dari pemutaran keleng yang berisi adonan es krim ini
adalah agar terjadi pencampuran udara ke dalam adonan es krim.
Gelembung-gelembung udara yang tercampur ke dalam adonan inilah yang
menghasilkan busa yang seragam (homogen).
Dalam pembuatan es krim ini terdapat proses perubahan wujud dari
padat ke cair atau yang disebut dengan mencair, yang terjadi pada balok es yang
di taburi garam. Perubahan wujud lain yaitu membeku, yaitu perubahan wujud dari
cair ke padat yang terjadi pada adonan es krim yang di kocok/digoncang diantara
balok es yang di beri garam.
Thinks Inovasinya...
BalasHapusBisa di coba nih di rumah :D....
I Like it *_^ .....
BalasHapus