"Cara Mengatasi Pelajaran Matematika Yang Membosankan"
Fokus Permasalahan :
Pada
proses belajar mengajar terutama di inti pembelajaran kuarang menarik sehingga
pembelajarannya membosankan.
SOLUSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN
A.
Mata
pelajaran :
Matematika
B.
Kelas/Semester
: II/1 (satu)
C.
SKKDI :
Standar Kompetensi:
2.
Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar:
2.2 Menggunakan alat
ukur panjang tidak baku dan baku (cm,m) yang sering digunakan.
D.
Waktu
1 x 35 menit
E.
Metode
Metode : ceramah,
peraktek, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas.
F.
Media
v Alat
pengukur panjang penggaris (mistar) dan meteran
v Buku
KTSP Matematika SD (Buku Matematika SD di sekitar kita jilid 2A, diterbitkan
oleh esis, karangan Dra.Siti M.Amin, M.Pd dan Drs.Zaini M.Sani
v Lingkungan
sekitar
v Menyiapkan
lembaran kertas berisi nama-nama binatang dan suara binatang untuk membentuk
kelompok
v Pengalaman
guru
v Lembar
kerja siswa (LKS)
G.
Prosedur
Pembelajaran
Langkah-lankah
Pembelajaran
Ø Pertemuan Pertama ( 1x 35 menit )
A. Kegiatan awal ( ± 5 menit )
1.
Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam
2.
Guru mengajak peserta didik untuk berdo'a bersama (nilai
religius)
3.
Guru mengabsen peserta didik (disiplin dan peduli)
4.
Guru memberikan
atensi berupa tanya jawab untuk menarik perhatian siswa agar dapat tertarik
dengan pembelajaran.
5.
Guru memotifasi
peserta didik agar dapat aktif dalam pembelajaran.
6. Guru menyampaikan materi yang akan di
pelajari pada hari ini “menggunakan alat ukur panjang tidak baku”
B. Kegiatan inti ( ± 25 menit )
1.
Guru menjelaskan
cara mengukur panjang dengan satuan tak baku menggunakan satuan jengkal, hasta,
depa, langkah, dan kaki di depan kelas.
2. Guru mengajak
sebagian peserta didik untuk maju kedepan kelas dan mempraktekkan cara mengukur
panjang dengan satuan tak baku menggunakan satuan jengkal, hasta, depa,
langkah, dan kaki sambil diarahkan dan dibimbing guru, sedangkan peserta didik
yang lainya memperhatikan dengan seksama.
3.
Guru memberikan
bintang prestasi kepada peserta didik yang berani maju kedepan kelas.
4.
Guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik yang belum mengerti untuk bertanya.
5.
Guru menjelaskan cara mengukur panjang dengan dengan satuan baku
menggunakan penggaris dan meteran.
6.
Guru mengajak peserta didik untuk mengeluarkan penggaris yang mereka
punyai.
7. Guru membentuk
peserta didik menjadi 6 kelompok dengan cara bermain dengan mengajak peserta
didik keluar kelas. (guru sudah menyiapkan lembaran kertas berisi nama-nama binatang
dan suara binatang berjumlah sesuai muridnya yaitu 30, karena dibentuk menjadi
6 kelompok maka guru menuliskan didalam
kertas kata-kata yang berisi: burung = cuit-cuit, kucing = meaong, bebek =
wek-wek, ayam = petok-petok, ikan = blup-blup,dan katak = trekdung-trekdung,
semuanya masing-masing sebanyak 5 lembar). Cara bermainnya yaitu:
v Guru
mengajak peserta didik membentuk lingkaran besar
v Peserta
didik mengambil satu persatu lembaran kertas yang sudah berisi nama binatang
dan suaranya
v Peserta
didik diberi aba-aba untuk menirukan hewan yang ada didalam kertas tersebut dan
berjalan kearah tempat yang sudah di sediakan guru (guru menenpelkan nama
binatang di halaman sekolah sesuai keinginan guru).
v Maka
terbentuklah kelompok.
8.
Guru memberikan selembaran kertas pada setiap kelompok yang berisi tugas
kelompok yaitu mengukur panjang benda-benda sebanyak-banyaknya yang ada
disekitarnya dengan penggaris.
9.
Guru mengajak
semua peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya
10.
Guru memilih
peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran pada setiap kelompok untuk
membacakan hasil kelompoknya.
11.
Guru memberikan penguatan pada setiap hasil kelompok.
12.
Guru mengajak peserta didik untuk kembali kedalam kelas.
13.
Guru membagikan Lembar kerja siswa untuk di kerjakan
peserta didik dengan materi yang sudah dibahas .
14.
Guru mengajak
peserta didik untuk mencocokan bersama jawaban peserta didik dari soal yang
telah di berikan.
15.
Guru memberikan bintang prestasi kepada peserta didik yang aktif dan
bersemangat dalam pembelajaran.
C. Penutup ( ± 5 menit)
1.
Dengan
melibatkan peserta didik menutup pelajaran dengan cara membimbing pesrta didik
untuk merangkum materi pelajaran
2.
Untuk pengayaan,
guru member tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi selajutnya.
3.
Guru memotivasi
peserta didik agar tetap semangat belajar
4.
Guru mengajak
peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan membereskan semua
perlengkapan sekolahnya.
5.
Guru mengajak
peserta didik berdo’a untuk mengakhiri
pelajaran.
6.
Guru mengucapkan
salam.
H.
Fokus
Keterampilan mengajar
Keterampilan
mengadakan Variasi
I.
Manajemen
Kelas
1.
Model tempat
duduk tiap minggu di ubah supaya tidak membosankan:
* Dibentuk Leter U
*Dibentuk Memutar
*Dibentuk Seperti Biasa
2.
Tempat duduk
tiap minggu di roling jadi setiap siswa bisa membaur dengan semua teman
sekelasnya.
3. Bila
kelas terlihat ramai atau tidak fokus dan membosankan guru bisa memberi sebuah
ice breaking atau yel-yel untuk menarik perhatian siswa kembali.
J.
Remidi
Remidi diperuntukkan untuk peserta
didik yang nilainya dibawah KKM, dengan cara pada waktu pulang sekolah diberi
penjelasan kembali tentang materi yang sudah diajarkan dan bila sudah mengerti
kita bisa melihat kemampuannya dengan diberi soal untuk dikerjakan dengan bobot
soal yang ringan dan sedang.
K.
Pengayaan
Pengayaan
diperuntukkan untuk semua peserta didik yang nilainya diatas KKM, dengan cara
di berikan tambahan-tambahan soal untuk dikerjakan sesuai dengan materi yang
sudah dipelajari dengan bobot soal yang sedikit tinggi dari soal biasanya,
karena untuk memperkaya kemampuan peserta didik.